SEMARANG, suaralama.id – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menilai, Indonesia membutuhkan banyak sekali anak muda untuk membangun negara. Salah satunya di ranah politik.
Dia menilai, politik dapat menjadi sarana bagi kaum muda untuk turut menyampaikan sumbangsih bagi masyarakat.
“Ketika kita berpolitik jangan hanya, maaf, untuk kepentingan pribadi atau kelompok. Namun kalau sudah mendapat jabatan seperti eksekutif maupun legislatif, kita harus melebur memajukan daerah yang kita wakili. Sehingga politik, partai, itu bagaimana pembangunan negara bisa berlanjut maju,” terangnya.
Hal tersebut diutarakan Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akrab disapa Gus Yasin, saat kedatangan Muhammad Sheva Alfajri. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, di Rumah Dinas Wagub, Jumat (4/2).
Sheva mengaku tertarik belajar politik karena ingin menjadi politisi muda. “Saya ke sini untuk silaturahmi ke Gus Yasin dan mendalami politik,” aku Sheva.
Kepada Sheva, Gus Yasin berpesan, sebagai mahasiswa yang ingin menjadi politisi diharapkan dapat menjadi figur yang memiliki visi dan misi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain itu, politisi yang baik juga harus mengutamakan kepentingan bersama dibanding kepentingan pribadi maupun golongan.
“Saya menekankan bahwa setiap parpol pasti punya visi misi masing-masing. Kita butuh anak-anak muda untuk terlibat dalam kancah politik dan pembangunan negara,” terangnya.
Mendapatkan pencerahan Wagub itu, Sheva mengaku sangat gembira. Dia merasa langkahnya masuk ke ranah politik semakin mantab.
“InsyaAllah saya akan ikut organisasi kampus dulu. (Kemudian) Saya akan mulai terjun ke partai politik,” kata Sheva.
Editor: Ujang