KENDAL, suaralama.id – Bupati Kendal Dico M Ganinduto, BSc mengapresiasi atas terselenggaranya event Marathon Charity Run Satu Kata Peduli yang luar biasa ini, dan mendoakan semoga kegiatan berjalan dengan baik dan lancar, serta para peserta selalu dalam lindungan Allah SWT.
Bupati Kendal yang akrab disapa tersebut, juga berkesempatan melepas secara langsung pemberangkatan para pelari Marathon Charity Run Satu Kata Peduli, bertempat di Cafe Satu Kata Jambiarum, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jumat (4/3).
Bupati Dico juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan segenap panitia kegiatan, karena sudah memilih Kendal sebagai tempat kegiatan. Selain itu, mengingat rutenya melintasi tempat pariwisata di Kabupaten Kendal, ia juga mengucapkan selamat menikmati Destinasi Wisata di Kabupaten Kendal.
“Kepada para peserta lari, saya ucapkan selamat menikmati tempat pariwisata di Kabupaten Kendal, karena memang Pemerintah Kabupaten Kendal fokus dalam pengembangan pariwisata, sehingga dengan adanya kegiatan ini menambah motivasi dan optimisme kemajuan pariwisata di Kabupaten Kendal,” ujar Bupati Kendal.
Menurut Bupati Kendal, kegiatan ini sangatlah bagus sekali, karena juga mendorong kemajuan dunia pendidikan dengan mendonasikan sejumlah uang kepada sekolah inklusi di Kabupaten Kendal.
Kegiatan yang diikuti oleh 75 orang pelari dari 17 kota di Indonesia tersebut menempuh jarak 85 Kilometer. Adapun rute yang ditempuh, yaitu mulai start dari Kafe Satu Kata Patebon menuju ke Pasar Sedayu Gemuh, Desa Sojomerto, Jalan Sri Wedari, Jalan Curug Sewu, Jalan Patean Boja, Omahe Opa, Polsek Singorojo, Jalan Kaliwungu Boja, Jalan Raya Kaliwungu, Pasar Srogo, Jalan Sukodono, Jalan Tentara Pelajar, Purin dan Finish di Kafe Satu Kata.
Selain itu, para peserta juga melewati rute Destinasi Wisata, diantaranya Cagar Alam Pageruyung, River Walk Boja, Omahe Opa, Kawasan Plantera, Curug Sewu dan Bukit Kandeng untuk ofisial.
Sementara itu, Race Director Satu Kata Peduli Charity Run Kendal, Lexi Rohi menjelaskan, ada 36 peserta berasal dari daerah Jabotabek, 14 peserta dari Semarang, 4 peserta dari Yogyakarta, 3 peserta dari Malang, 3 peserta dari Bali, 3 peserta dari Kendal, dan 2 peserta dari Kudus.
“Sedangkan dari Kabupaten/Kota lainnya seperti Tegal, Cilacap, Magelang, Wonogiri, Bandung, Palembang, Makassar, Lombok, Surabaya dan Gresik hanya masing-masing hanya mengirimkan 1 peserta,” tambah Lexi.
Event Owner dan Founder Kafe Satu Kata, Marcelli Lianawaty dalam kesempatan itu mengungkapkan, bahwa donasi yang akan diberikan kepada sekolah inklusi di Kabupaten Kendal sudah terkumpul Rp 205 juta, dan masih dibuka hingga akhir bulan Maret 2022.
Turut menghadiri, Plh. Sekda Kendal, Sugiono dan para Kepala OPD terkait, serta Forkopimda melepas.