SUKOHARJO, suaralama.id – Lantaran melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan, doker terduga teroris di Sukoharjo berinisial SU ditembak mati olah Tim Densus 88.
“Terduga teroris melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya ke arah pertugas yang sedang menghentikan terduga tersangka,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri, Kamis (10/3/2022).
Dilansir dari kanal YouTube Divisi Humas Polri, Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa terduga teroris melakukan perlawanan dengan menabrakkan mobilnya ke arah pertugas yang sedang menghentikan terduga tersangka.
“Pada saat dilakukan penangkapan terhadap Saudara SU, Sudara SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif, yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka, ” jelas Brigjen Ramadhan.
Lebih lanjut, Brigjen menjelaskan bahwa petugas kemudian menaiki bak belakang mobil milik terduga tersangka, dan berusaha memberikan peringatan , namun yang bersangkutan tetap menjalankan mobilnya.
SU melajukan mobilnya dengan kencang, dan berusaha menjatuhkan petugas yang berada di belakang mobilnya dengan melakukan gerakan zig-zag.
Hingga akhirnya, mobil yang dikendarai SU menabrak kendaraan yang melintas.
“Petugas yang naik di bak belakang mobil double cabin milik tersangka mencoba memberikan peringatan, namun Saudara SU tetap menjalankan mobilnya, melakukan gerakan zig-zag, dan menabrak kendaraan masyarakat yang melintas, ” tambah Ramadhan.
Karena situasi yang dinilai dapat membahayakan petugas dan masyarakat, petugas melakukan upaya paksa dengan melumpuhkan SU dan mengenai bagian punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah.
Petugas sempat membawa SU ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis, namun SU meninggal dunia saat dievakuasi.
Selain itu, dua petugas yang terluka saat proses penangkapan, tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit klinik bhayangkara.
Penulis: Rania Rizqiyani Edby