WONOSOBO, suaralama.id – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) membutuhkan wawasan luas dan menanggapi berbagai isu pendidikan dengan kritis dan pemikiran matang.
Hal demikian bisa dilakukan dengan cara menggelar berbagai kegiatan agar dialog antar kader PMII dapat terlaksana dengan baik.
Oleh karenanya, demi mewujudkan hal itu Pengurus PMII Rayon Al-Imam Komisariat Al-Muntaha Cabang Wonosobo mengadakan sekolah pendidikan humanis.
Kagiatan yang mengangkat tema “Menumbuhkan Nalar Kritis Kader Menuju Pendidik yang Humanis” itu diselenggarakan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kaliasem Watumalang, Wonosobo Jumat – Minggu (25-27/3/2022).
Kegiatan diikuti oleh anggota rayon Al-Imam dan Rayon se-komisariat Al-muntaha serta di ikuti oleh PMII dari UIN Walisongo dan PMII Umnu Kebumen.
“Perlu memahami apa itu extensi pendidikan dan bisa terus konsisten dalam menanggapi isu-isu pendidikan,” kata Ketua Cabang PMII Wonosobo, Ahmad Munawir.
Diungkapkan Ahmad, dia juga dulu dari Rayon Al-Imam jadi merasa bangga bahwa sekarang Rayon Al-Imam sudah bisa melaksanakan kegiatan postif seperti ini.
“Semoga sekolah pendidikan humanis ini bisa terlaksana di periode-periode selanjutnya. Karena bermanfaat dalam mengembangkan intelektual kader serta memberikan pemahaman terkait dunia pendidikan,” sambung Ketua Rayon Al-Imam, Hisnul.
Dalam kesempatan itu turut hadir Majlis Pembina Rayon Al-Imam Mukhtar. Ia menambahkan materi-materi disampaikan pemateri di sekolah pendidikan humanis tidak ada di mata kuliah.
“Silakan diresapi materi yang telah disampaikan dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutup dia.