WONOSOBO, suaralama.id – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo Agus Wibowo mengatakan pengembangan pariwisata membutuhkan kolaborasi dan kerjasama sinergis antara pemerintah daerah dengan berbagai pihak seperti organisasi, komunitas dan stakeholders lainnya.
Meski tidak secara langsung menyelenggarakan event, namun Disparbud merangkul dan melakukan pendampingan secara intensif kepada pelaku wisata dan sejumlah stakeholders agar event yang telah disiapkan dapat berjalan maksimal.
“Secara khusus Disparbud tidak memiliki anggaran untuk menggelar event. Kami menginventarisir event-event daerah berskala lokal, regional, nasional serta internasional yang digelar organisasi dan komunitas agar dapat terlaksana dengan baik,” ungkap Agus usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Suara Merdeka Press di kantor Disparbud, Senin (4/4/2022).
Menurut Agus, kerja sama publikasi dengan Suara Merdeka diharapkan bisa mendorong promosi dan publikasi event-event wisata serta untuk lebih memajukan pariwisata Wonosobo kedepannya. Pihaknya juga siap mendampingi para pelaku wisata untuk bersama-sama memajukan pariwisata Wonosobo.
“Disparbud mendukung promosi pariwisata daerah dan mendorong event-event yang digelar berbagai pihak supaya berjalan lancar. Harapannya event tersebut bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Wonosobo,” ungkapnya.
Dikatakan Agus, sinergitas antara Disparbud dengan beberapa pihak menerapkan skema kerja sama yang bisa dijangkau dan memungkinkan untuk dilakukan. Hal itu lantaran Disparbud terkendala anggaran. Disparbud sendiri hanya menggelar beberapa kegiatan yakni dalam rangka Hari Jadi Wonosobo dan yang berkaitan dengan desa wisata.
Dalam waktu dekat atau tepatnya pertengahan Mei mendatang akan digelar event Dieng Shuttle Microbus Festival di Gerbang Mandala Wisata. Event bertujuan agar microbus yang sejauh ini menjadi moda transportasi favorit wisatawan dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi penumpang.
Selain event tersebut, stakeholders dengan pendampingan intensif oleh Disparbud akan menggelar sejumlah event demi menggaet lebih banyak wisatawan ke Wonosobo. Event yang bakal digelar nantinya mengangkat segala potensi pariwisata dan budaya di Wonosobo.
“Bertepatan dengan HUT Wonosobo akan ada Bedhol Kedhaton dan Pisowanan Agung yang sedang diskemakan menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Sedangkan Event yang mungkin akan dijadikan sebagai rangkaian Pekan Kebudayaan Daerah antara lain Rakanan Giyanti yang akan terselenggara Agustus mendatang. Ada juga event nasional sport tourism seperti Dieng Ountering Race pada Bulan Mei Indonesia Climbing Festival pada September, TROI, Festival Gunung Prau, dan Sabuk Gunung Sindoro,” tambah Agus.
Sementara itu, Manager Digital dan Event Suara Merdeka, Choty mengungkapkan MoU dengan Disparbud berkaitan dengan publikasi program dan event, sekaligus memasyarakatkan bahwa Wonosobo memiliki potensi wisata dan budaya yang luar biasa.
“Segala potensi yang ada di Wonosobo perlu dipublikasi dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk media. Diharapkan, masyarakat semakin mengenal Wonosobo dan menjadikan Wonosobo sebagai tujuan utama berlibur,” tandasnya.