WONOSOBO, suaralama.id – Sejumlah atlet disabilitas intelektual berhasil menyabet sembilan medali dalam ajang Test Event Pekan Special Olympics Nasional (PeSONas) tingkat provinsi di Semarang, beberapa waktu lalu. Hal ini menjadi bukti bahwa Wonosobo memiliki atlet disabilitas intelektual yang berkualitas.
Nantinya para peraih medali emas akan berlaga di PeSONas tingkat nasional pada Juli mendatang. Tentu saja ini merupakan bukti bahwa siapapun bisa berprestasi meskipun memiliki keterbatasan.
Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna) Wonosobo Dyah Retno Sulistyowati mengapresiasi perolehan medali atlet SOIna pada event yang digelar pada 20-22 Mei lalu. Ini menanandakan bahwa para olahragawan memiliki potensi luar biasa dan mereka semua istimewa.
“Saya terharu, bangga, dan mengucapkan terima kasih utamanya pada teman-teman atlet yang sudah berjuang keras demi nama baik Wonosobo. Ini pertama kali mengikuti dan alhamdulillah menorehkan prestasi yang gemilang. Juga semua pihak yang teribat dalam kegiatan kali ini,” tutur Dyah melalui sambungan telepon, Rabu (25/5/2022).
Dia berharap dengan pencapaian tersebut bisa memberikan semangat dan energi positif kepada atlet yang lain. “Insya Allah atlet-atlet ini akan mewakili ke tingkat nasional, dan rewardnya akan kita siapkan nanti,” tukasnya.
Ada lima medali emas yang diraih oleh Riyan dari cabor atletik 100 meter, Antoseno cabor atletik lari 50 meter, Teguh Sabarudin cabor bulutangkis tunggal putra divisi 1, Febri cabor senam ritmik dan Anton Budi dari cabor tenis meja tunggal putra divisi 1.
Sedangkan medali perak diraih oleh Alan dalam tari kreasi. Untuk medali perunggu diraih oleh Narimah dari cabor bulu tangkis tunggal putra, Sutan dari cabor bulu tangkis tunggal putra dan Rosit dari cabor atletik lompat jauh putra.
Melihat pencapaian atlet disabilitas tersebut, Kepala Dinsos PMD Wonosobo Harti, menyampaikan prestasi ini tentunya tak terlepas dari hasil jerih payah mereka selama latihan. “Saya harap prestasi ini sebagai pengingat dan motivasi, untuk dapat berkarya lagi dan lagi. Untuk menciptakan prestasi baik untuk diri sendiri, keluarga, hingga daerah untuk mewakili kontingen Jawa Tengah nantinya,” papar Harti.
Sementara itu pendamping atlet SOIna Wonosobo Andreas Bima mengatakan, akan terus mendorong para atlet untuk lebih menunjukkan kemampuannya. “Kami akan terus berlatih terutama bagi peraih medali emas, sembari menunggu panggilan untuk kontingen Provinsi Jateng,” kata Bima.