suaralama.id
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Senin, 30 Juni 2025
  • Masuk
  • Buat akun
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
suaralama.id
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Home Daerah

Wonosobo Termiskin Kedua di Jateng, Ini Penyebabnya

Oleh suaralama.id
9 Oktober 2022
Daerah, Wonosobo
Waktu baca: 3 mins read
A A
0

WONOSOBO, suaralama.id – Wonosobo mendapat predikat sebagai daerah termiskin kedua se Jawa Tengah yakni 17,67 persen menurut data BPS tahun 2021. Padahal telah banyak upaya yang dilakukan untuk pengentasan, termasuk dengan berbagai jenis bantuan sosial. Belum lagi ada lima daerah yang dinyatakan miskin ekstrim.

Pengentasan Kemiskinan tengah menjadi konsen Pemerintah Kabupaten Wonosobo hingga kini. Hal ini sering digaungkan pada banyak pertemuan yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun kegiatan masyarakat.

BACA JUGA:

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Ini Daftar Profil-Biodata Pemain Film ‘Snow White’ 2025

Lewis Hamilton Menangi Sprint GP Cina 2025

Kepala Dinas Sosial PMD Harti mengatakan, persoalan kemiskinan tidak bisa diselesaikan dalam waktu dekat. Banyak komponen yang harus terlibat dalam upaya mengurai kemiskinan dan memerlukan sinergi kuat dari banyak pihak.

Dinas Sosial PMD, lanjut Harti berupaya menangani kemiskinan dari sisi bantuan sosial, misalnya PKH, BPNT, BLTDD, KIS, PBI, KIP. Namun ia tak memungkiri ada masyarakat yang belum menerima bantuan tersebut.

“Inilah yang akan kami benahi lagi. Tugas kami adalah juga memverifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk pemadanan data agar lebih valid dan tepat sasaran. Untuk intervensi kemiskinan lainnya, dilakukan juga OPD lainnya,” terang Harti yang ditemui di kantor dinasnya, Rabu (25/5/2022).

Menurut Harti, dalam mengurai kemiskinan juga diperlukan pertumbuhan ekonomi yang baik, misalnya saja dari sektor pariwisata. Hilirnya adalah supaya lapangan kerja semakin terbuka lebar, begitu juga kesempatan untuk membuka usaha kecil menengah.

“Pola yang harus kita lakukan adalah dengan memilah usia yang produktif dan tidak produktif. Bagi mereka yang berusia produktif harus disesuaikan supaya mereka mandiri secara ekonomi, bisa juga diberi pelatihan sehingga mereka juga memiliki penghasilan. Jika usia sudah tak produktif, sudah kewajiban kita untuk mengcovernya,” papar Harti kepada Suara Merdeka.

Dia juga berharap prgram pengentasan kemiskinan bisa tepat guna dan tepat sasaran. Sebab tidak dipungkiri masih banyak yang menyelewengkan dana tersebut untuk keperluan yang bukan menjadi pokok. “Tapi kami ingin seandainya dapat bantuan misal dibelikan pulsa, semoga nantinya bisa untuk jualan online,” tukasnya.

Kendati sudah banyak program yang dilakukan, namun angka kemiskinan di Wonosobo masih saja berada di urutan kedua dari bawah yakni 17,67 pada tahun 2021 menurut data BPS. Justru naik dari tahun sebelumnya yang berada di 17,36 persen. Hal ini menurut Harti karena banyaknya komponen indikasi kemiskinan berdasarkan survey dari BPS.

“Ini kemiskinan makro, ada 19 komponen. Beberapa di antaranya yakni dilihat dari penghasilan, Beberapa di antaranya yakni dilihat dari penghasilan, nutrisi atau makanan yang dikonsumsi, sampai dengan tidak memiliki tabungan atau barang yang bisa dijual dengan minimal Rp500 ribu. Jika dibreakdown akan meluas sekali yang harus diselesaikan,” jelas perempuan berhijab ini.

Kemiskinan Ekstrim di Wonosobo
Harti menyebut terdapat lima kecamatan di Wonosobo yang termasuk kategori miskin ekstrim, yakni Mojotengah, Sapuran, Kepil, Kejajar dan Kertek. Indikator miskin ekstrim tersebut dilihat dari sisi kesehatan, infrastruktur, sanitasi, jambanisasi, rumah layak huni.

Rumah layak huni itu ditinjau dari segi atap, dinding dan lantai. Kemudian tingkat kependidikan kepala rumah tangga, jika dia belum lulus SMA berarti dikategorikan miskin ekstrim. Selebihnya yakni akses air bersih dan ketersediaan listrik.

“Kami akan terus melakukan verifikasi dan validasi terhadap ketepatan bantuan. Tapi kami pemerintah daerah punya keinginan luar biasa untuk mengatasi kemiskinan, dan akan terus melakukan banyak intervensi,” tutup Harti.

Tags: daerahdaftar daerah miskin di jatengheadline utamakemiskinan ekstrempenyebab wonosobo miskinpilihan editorWonosobowonosobo termiskin kedua
ShareTweetSendShareShareScan
Sebelumnya

Atlet SOIna Wonosobo Raih 9 Medali di Test Event PeSONas

Berikutnya

Parah! Jembatan Merah Purbalingga Bikin Negara Rugi Rp 15,3 Miliar

suaralama.id

TerkaitBerita

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Oleh Ahmad Yusril
23 Maret 2025
0

SL, Jakarta- China memiliki cadangan devisa terbesar di dunia, dan sebagian besar cadangan ini berupa dolar AS. Untuk mengurangi ketergantungan...

Ini Daftar Profil-Biodata Pemain Film ‘Snow White’ 2025

Oleh Pelangi Karismakristi
22 Maret 2025
0

SL, Jakarta: Film Snow White 2025 menjadi salah satu proyek live action terbaru dari Disney. Kisah klasik ini akan dihadirkan...

Lewis Hamilton Menangi Sprint GP Cina 2025

Oleh Birru Rakaitadewa
22 Maret 2025
0

SL, Shanghai: Lewis Hamilton tampil apik dan meraih kemenangan di Sprint Grand Prix Cina 2025, menandai debut manisnya bersama Ferrari....

Yogyakarta Menjadi Tuan Rumah Konferensi Tekstil Internasional

Oleh Fendi Nurrochman
22 Maret 2025
0

SL, Yogyakarta: Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jimmy Kartiwa Sastraatmaja, melakukan kunjungan ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan...

Cara Berhubungan Intim Agar Tidak Hamil, Posisi dan Gaya Berpengaruh Lho

Oleh Ari Pujiyanto
22 Maret 2025
0

SL, Jakarta- Memahami cara berhubungan intim agar tidak hamil bisa membantu Bunda menekan risiko kehamilan saat Bunda dan suami belum...

Berikutnya

Parah! Jembatan Merah Purbalingga Bikin Negara Rugi Rp 15,3 Miliar

Please login to join discussion
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version