WONOSOBO, suaralama.id – Sebanyak 349 jemaah calon haji (calhaj) Wonosobo berangkat menuju Asrama Donohudan, Boyolali pada Rabu (29/6/2022). Hasil tes PCR seluruh calhaj dinyatakan negatif.
Calhaj diharap memiliki kemandirian selama menunaikan rukun islam kelima.
Calhaj asal Wonosobo masuk ke dalam kloter 38 berjumlah 133 orang dan kloter 38 sebanyak 216 orang. Bupati Wonosobo melepas langsung jamaah haji masing-masing kloter, yakni pada pukul 03.00 dan 11 dari Pendopo Bupati.
Kloter 38 akan bergabung dengan calhaj dari Purworejo dan 39 bergabung dengan Temanggung. Mereka akan kembali ke Tanah Air pada 11 Agustus mendatang.
Kepala Bagian Kesra Setda Wonosobo M Said menjelaskan para jamaah haji akan bertolak ke Tanah Suci pada Kamis, (30/6). Untuk kloter 38 akan berangkat dari embarkasi Solo pada pukul 03.45 dan kloter 39 dijadwalkan bertolak pada pukul 11.45.
“Seperti yang sudah menjadi ketentuan, jamaah haji harus melalui tes PCR sebelum berangkat ke Mekkah. Hasilnya dinyatakan negatif,” kata M Said yang juga turut mengantar calhaj ke Donohudan.
Dihubungi secara terpisah Kepala Kemenag Wonosobo Ahmad Farid mengungkapkan rasa syukurnya akan keberangkatan haji yang sempat tertunda akibat pandemi. Dia meminta mereka agar memenuhi fiqih haji dan aturan pemerintah.
Farid menambahkan jamaah haji diharap memiliki kecerdasan dalam mengenali situasi lapangan karena bagaimana pun ada di negeri orang. Dia juga menekankan jamaah haji harus memiliki kemandirian.
“Hal ini karena kita melihat petugas haji yang terbatas, ditambah lagi banyaknya rangkaian kegiatan ibadah. Kembangkan jiwa gotong royonh, fanatisme kelompok serta perilaku semaunya karena saat haji bendera kita adalah satu yakni jamaah Indonesia,” papar Farid. (ang)