WONOSOBO, suaralama.id – Universitas Sains Al Qur’an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo semakin gencar dalam melaksanakan Kerja sama Internasional, hal ini terbukti dengan adanya 6 mahasiswa asing (luar negeri) yang mengikuti program short course SI & LC (Study Indonesian and Local Culture). Mahasiswa yang ikut program ini berasal Prince of Songkla University, Thailand dari berbagai program studi; Uropean Studies (English-French), Sastra Jerman, Thai Language, English dan Prodi Bahasa Melayu.
Program Short Course ini memberikan edukasi terhadap mahasiswa internasional tentang keahlian berbahasa Indonesia dan pemahaman kebudayaan local setempat, misal; Learning Javanese ethics/the way of life, traditional dance, cooking, Islam Nusantara dan cultural discussion dengan masyarakat setempat maupun mahasiswa, selama 25 hari, dari 13 Juni 2022- 7 Juli 2022.
Dalam setiap harinya selalu ada kegiatan pembelajaran di dalam maupun diluar kelas, visiting local tourism pun menjadi rutinitas dalam implemetasi pembelajaran. Mereka sangat senang, karena banyak ilmu yang didapat secara langsung di area pembelajaran.
Mahasiswa Short Course mengatakan bahwa kuliah di UNSIQ menarik sekali, dosenya ramah, profesional, tradisi dan budayanya inspiratif sehingga mereka nantinya akan mempopulerkan UNSIQ dan Indonesia di Thailand.
Dosen yang mengajar kelas Short Course ini memang merupakan dosen-dosen handal dari berbagai Fakultas yang ada di UNSIQ serta Professor yang ahli dibidangnya. Mahasiswa Short Course pun juga dibersamai oleh voluntary students (mahasiswa UNSIQ) yang siap sedia dalam memandu mereka.
Program ini merupakan program awal International Relation and Cooperation (IRCO)/Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional UNSIQ dalam menjembatani Fakultas-Fakultas yang ada di UNSIQ untuk dapat menerima dan memberikan pelayanan terbaik terhadap mahasiswa internasional.
Program inipun bisa dikatakan sukses karena dukungan dari semua civitas akademika UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo.
Kedepan, Short Course ini tidak hanya dikuti oleh mahasiswa Asia saja, tetapi akan merambah ke mahasiswa Eropa, Australia dan yang lainya. Bapak Rektor UNSIQ, Dr. H.Z. Sukawi, M.A.
menjelaskan bahwa “UNSIQ akan senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan mutu dan kualitas dalam pembelajaran baik untuk mahasiswa domestic maupun mahasiswa internasional.”
Tidak hanya itu, beliau juga mengatakan bahwa Short Course ini merupakan titik awal sebelum nantinya UNSIQ menerima siswa asing untuk menjadi mahasiswa Internasional di UNSIQ baik untuk S1 maupun S2.(adv)
