WONOSOBO, suaralama.id – Sebuah truk bermuatan bijih plastik mengalami kecelakaan di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek. Truk diduga rem blong, akibatnya menabrak satu mobil suzuki ertiga dan sepeda motor honda vario. Pengemudi truk meninggal dunia.
Truk bermuatan bijih plastik sebanyak 50 ton diduga mengalami rem blong saat melewati turunan tajam di Desa Candimulyo, Kecamatan Kertek, Selasa (16/8). Truk tersbut terguling dan muatan bijih plastik tumpah ke jalan raya.
Kasat Lantas Polres Wonosobo AKP Ragil Irawan menjelaskan peristiwa terjadi pada pukul 10.30. Kejadian bermula dari truk yang melewati jalan turunan dari arah Temanggung ke Wonosobo. Karena diduga rem blong, kemudian truk menabrak satu unit mobil suzuki ertiga dan satu unit motor honda vario.
“Bahkan truk menghantam gapura kampung Jalan Candimulyo 1, kejadian persis di pinggir jalan raya di depan SD Negeri 1 Candimulyo. Akibatnya truk terguling dan kondisinya ringsek,” kata AKP Ragil saat dikonfirmasi di Kantor Unit Laka Lantas, Selasa (16/8/2022).
Dikatakan AKP Ragil, kondisi pengemudi truk dalam kondisi terjepit dan tidak sadarkan diri. Kemudian langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah untuk menjalani observasi.
AKP Ragil menambahkan, proses evakuasi kendaraan dilakukan sejak pukul 10.40 hingga 11.30 menggunakan truk derek. “Bijih plastik kami pinggirkan sampai diambil langsung oleh perusahaan truk dari Surabaya,” kata dia.
Pada saat yang sama, Kanit Gakkum Satlantas Ipda Agista Erikha menjelaskan, identitas sopir truk misubishi berplat nomor L 9488 GI belum diketahui. Sedangkan penumpang truk tersebut adalah Michael Leonard Kian (37) yang beralamat di Tambun Selatan, Bekasi.
Penumpang suzuki ertiga berplat nomor AB 1872 DG, lanjut Agista, yakni Siti Ngaisah (51) yang beralamat di Kalibeber, Wonosobo. Mobil tersebut dikemudikan oleh Afif Pandu Pratama (22) dari Punggelan, Banjarnegara.
Lalu untuk pengendara sepeda motor honda vario yaitu Leviana Risna Jian Nitami (20) warga Wanadadi, Banjarnegara.
“Pengemudi truk mengalami luka terbuka di bagian kepala, penumpangnya luka terbuka di pelipis kanan. Untuk penumpang mobil ertiga memar di bagian kening, dan pengendara vario lecet pada bibir, keduanya dibawa ke RSI Wonosobo,” terang Agista.
Dihubungi secara terpisah Humas RS PKU Muhammadiyah Wulandari, mengatakan, korban telah meninggal dunia ketika sampai di rumah sakit.
“Ada dua orang yang dibawa ke RS. 1 orang meninggal di TKP atau di jalan, sampai sini sudah meninggal. Satu orang lainnya perlu rawat inap,” kata Wulan melalui pesan singkat. (ang)