WONOSOBO, suaralama.id – Satlantas Polres Wonosobo siap mengamankan lalu lintas pada saat event Dieng Culture Festival (DCF) September mendatang. Sebanyak 423 personel akan diterjunkan. Wisatawan tidak direkomendasikan melalui jalur Sikarim untuk menuju Dieng.
DCF akan berlangsung pada 1 hingga 4 September mendatang di Dieng Kulon, Banjarnegara. Wonosobo merupakan jalur yang banyak dilewati oleh wisatawan yang akan bertandang ke Dieng. Diketahui, sebanyak 3500 tiket event tersebut telah ludes terjual.
Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Ragil Irawan menyatakan kesiapannya untuk mengamankan lalu lintas selama event berlangsung. Pihaknya telah membuat rekayasa lalu lintas dan membuat sejumlah titik pengendalian.
“Kami siapkan pos penjagaan dan pengendalian mulai dari Kertek karena banyak masyarakat lewat tol. Kemudian Pos Induk, TPR Garung, jembatan bailey, tanjakan 15 persen, Gardu Pandang Tieng dan Batu Angkruk,” jelas AKP Ragil pada saat konferensi pers pengamanan lalu lintas event DCF di Kantor Samsat Wonosobo, Senin (29/8/2022).
Guna mengantisipasi terjadinya kendaraan yang mogok, pihaknya juga telah menyediakan sebanyak 20 ganjal kayu dan tiga mobil derek. Ketiga mobil tersebut akan disiagakan di pertigaan Dieng, Gardu Pandang dan di kota.
“Pengendara harus waspada terhadap empat tanjakan ekstrim. Pertama di titik jembatan bailey, 15 persen, Gardu Pandang Tieng dan Batu Angkruk,” imbuhnya.
Nantinya, pengunjung DCF akan diarahkan melewati Telaga Warna dan memutar searah jarum jam menuju lokasi acara di Lapangan Pandawa dan Lapangan Arjuna. Disinggung soal buka tutup jalan, menurut Ragil hal tersebut akan dilakukan jika situasi dan kondisi memungkinkan.
Dikatakan Kasatlantas, sebanyak 423 personel kepolisian akan diterjunkan dalam mengamankan lalu lintas selama acara. Pihaknya juga telah membantuk 10 tim urang yang masing-masing beranggotakan lima personel.
“Kalau anggota Satlantas sendiri ada 70an orang kami tidak bisa bergerak sendiri. Kali ini semua dikerahkan, sehari ada sekitar 180 personel dikerahkan. Tim urai ada yang siaga juga di Pos Induk bila ada ketersendatan atau tamu VVIP akan dipandu menggunakan motor trail,” ucapnya.
Dia mengimbau wisatawan yang hendak menikmati event DCF harus dalam kondisi fisik yang sehat, sebab suhu di Dieng cukup ekstrim. Tak kalah penting soal kendaraan yang harus dalam keadaan prima, serta pengemudi yang menguasai medan.
AKP Ragil tidak merekomendasikan wisatawan untuk melewati jalur Curug Sikarim untuk menuju Dieng sebab tingkat laka lalu lintasnya tinggi. Menurutnya medan tersebut memiliki tanjakan tinggi sepanjang 600 meter.
“Jadi wisatawan tidak boleh lewat jalur Curug Sikarim, tidak kami rekomendasikan. Dari google maps memang diarahkan jalur tersebut tapi sekali lagi kami tidak rekomendasikan. Nanti ada pengamanan di pertigaan Garung, jika akan menuju Menjer kami perbolehkan lewat. Tapi kalau mengarah ke Curug Sikarim, ada petugas Polsek yang akan memerintahkan pengendara balik kanan,” tegas Kasatlantas. (ang)
