WONOSOBO, suaralama.id – Kontingen gulat Wonosobo mengirim 15 atlet dalam Kejuaraan Provinsi Gulat Junior. Mereka berhasil meraih total 10 medali. Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) akan lebih memasyarakatkan lagi olahraga tersebut agar makin diminati.
Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Wonosobo M. Nurudin Al Madina menjelaskan, pada pelaksanaan kejuaraan provinsi kelas junior di Surakarta pihaknya menurunkan 15 atlet. Para atlet ini mengukuti tiga kelas, yakni bebas putra, bebas putri dan grego.
“Pada pelaksanaan Kejurprov Kelas Junior 2022 tanggal 27 hingga 28 Agustus kemarin, kami berhasil membawa 10 medali, yakni satu emas, tiga perak dan enam perunggu. Selain itu Wonosobo berhasil menduduki peringkat empat setelah Demak, Grobogan dan Kota Surakarta, “ kata Madina.
Medali emas diraih oleh Agam Dwi Saputro dari Kelas Grego 130 kg. Sedangkan peraih medali perak Catur Utami Setyarini Kelas Bebas Putri 48 kg, Anna Nurlatifah Kelas Bebas Putri 55 kg dan Nayla Azki Kelas Bebas Putri 65 kg.
Untuk peraih medali perunggu Ahmad Muqorobin kelas Bebas Putra 57 kg, Andi Trimawan Kelas Bebas Putra 74 kg, Yogi Bagas M Kelas Bebas Putra 97 kg, Dwi Haryadi Kelas Grego Putra 55 kg,
Muhammad Vega Riski Kelas Grego Putra 72 kg dan Bayu Imam Aris Kelas Grego Putra 97 kg.
Madina berharap dengan raihan medali ini para atlet semakin terpacu semangatnya dalam mengikuti berbagai kejuaraan. “Kami harap para atlet bisa meningkatkan lagi frekuensi latihannya. Supaya nanti pada jenjang selanjutnya bisa lolos dan meraih banyak medali,” ucap Madina.
Dia menilai, kiprah olahraga gulat di Wonosobo cukup potensial. Pada ajang sebelumnya, para atlet PGSI Wonosobo berhasil membawa 11 medali dari sebuah kejuaraan di Magelang. “Malah pada waktu Popda 2019 ada yang dapat medali emas dan kuliah di UNY karena jalur prestasi tersebut,” imbuh Madina.
Saat ini, lanjut Madina, baru ada empat klub gulat yang di Wonosobo, yakni di SMK Negeri 1, Leksono, Garung dan Kaliwiro. Jumlah total atlet yang tercatat kini sekitar 40 atlet.
Pada 27 hingga 28 September mendatang, sambung Madina, Wonosobo akan menjadi tuan rumah dalam event Kejurprov sekaligus seleksi Porprov. Diperkirakan ada sejumlah 250 atlet yang akan berlaga dari seluruh kabupaten di Jawa Tengah.
“Kami ingin mengenalkan olahraga gulat di Wonosobo. Selain itu biar ada efek domino nanti akan kami ajak UMKM agar berjualan. Begitu juga homestay dan hotel pasti dapat banyak tamu,” pungkas Madina. (ang)