suaralama.id
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Senin, 30 Juni 2025
  • Masuk
  • Buat akun
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
suaralama.id
Tidak ditemukan
Lihat semuanya
Home Daerah

Maestro Tari Didik Nini Thowok: Tak Ingin ‘Mati’ Dihantam Pandemi

Oleh M Rizal Al Kurni
10 Oktober 2022
Daerah, Yogyakarta
Waktu baca: 3 mins read
A A
0

YOGYAKARTA, suaralama.id – Pandemi virus Corona benar-benar terasa dampaknya bagi maestro tari Didik Nini Thowok. Seniman tari dwimuka (berwajah ganda) yang tinggal di Jogja ini harus mengalami sepi tawaran mentas dan nyaris mengalami collapse atau bangkrut.

“Aku benar-benar hampir collapse. Waktu pandemi tawaran untuk pentas berkurang drastis. Padahal aku punya 16 karyawan dan mereka harus dapat gaji tiap bulan,” ungkap Didik Nini Thowok, di kediamannya, Selasa (14/9/2022).

BACA JUGA:

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Nabi Musa Paling Banyak Disebut Dalam Alquran

Hammett ‘Metallica’ Rilis Buku Eksklusif Tentang Koleksi Gitarnya

Karena tak ada pemasukan dari hasil mentas, Didik terpaksa merumahkan sebagian besar karyawannya. Dia berkeyakinan kalau tidak kreatif dan inovatif berkarya saat pandemi dirinya bisa mati (karirnya). “Aku gak mau kayak gitu mas,” sambung Didik dengan tegas.

Tak hanya kesulitan menggaji karyawan, beberapa waktu lalu Didik juga mengalami masalah kesehatan yang serius. Sakit yang diderita membutuhkan pertolongan media berupa operasi. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Ungkapan itu yang mungkin saat itu dirasakan Didik.

Di mata teman kuliah saat mengenyam pendidikan di ASTI Yogyakarta, Didik dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul, rendah hati dan suka membantu orang lain. Ternyata sikap demikianlah yang mengantarkan Didik lepas dari himpitan ekonomi saat pandemi.

“Aku jujur ya ini, waktu sakit kemarin dan mau operasi aku nggak ada uang jadi aku cari bantuan sana sini. Aku nembung (bilang) ke beberapa teman di sini dan yang dari luar negeri. Kalau gengsi malah menyulitkan diri sendiri, kan jadi mikirnya kok artis ngemis sih,” tutur pemilik Sanggar Tari Natya Lakshita itu.

Didik Nini Thowok mengakui dirinya benar-benar merasakan manfaat atas apa yang ia lakukan selama ini ketika pandemi. Didik meyakini bahwa berbuat baik kepada siapapun itu penting. Cepat atau lambat pasti akan menuai hasil atau berkahnya di kemudian hari. Hal demikian biasa disebut karma baik (balasan atas kebaikan).

Konten YouTube
Ketika Didik sepi tawaran pentas tari ditambah jumlah murid sanggar tari miliknya makin berkurang karena pandemi, Didik tetap memutar otak untuk mendapatkan pemasukan dan bertahan hidup.

Situasi komedi (sitkom) “Mbarang” salah satu konten yang tayang di akun YouTube Didik Nini Thowok

Didik menilai YouTube merupakan peluang berkreasi yang menjanjikan. Dia dan timnya akhirnya membuat konten untuk tayang di channel YouTube Didik Nini Thowok. Konten yang dibuat diantaranya podcast DNT, sehari bersama eyang dan sitkom (situasi komedi).

Didik menyulap ruang kerjanya yang berada di lantai tiga rumah menjadi sebuah studio podcast. Di ruangan tersebut terpampang berbagai foto atau gambar perjalanan karir sang maestro tari. Di program besutan Didik tersebut beberapa kali menghadirkan tokoh penting seperti Nungki Kusumastuti hingga Ganjar Pranowo.

“Aku punya karyawan 16 orang digaji UMR Jogja. Sanggar sudah punya 24 cabang di berbagai daerah. Makanya bagaimana caranya harus dapat pemasukan supaya bisa memberikan gaji. Makanya selama pandemi kita harus kreatif dan inovatif berkarya,” kata Didik.

Di penghujung obrolan, Didik Nini Thowok mengungkapkan seni tari di era dia dan era milenial seperti sekarang ini berbeda jauh kondisinya. Sekarang akses internet makin luas dan ditambah hadirnya YouTube membuat belajar tari semakin praktis.

“Dulu belajar tari itu ya secara langsung dengan gurunya. Aku pun begitu, kalau mau pentas tari Jepang misalnya, aku datang langsung ke Jepang. Kalau sekarang kan bisa nonton YouTube. Jadi yang sangat terasa itu prosesnya, dengan proses yang panjang hasilnya juga akan berbeda. Itu pasti,” pungkas Didik. (zal)

Tags: daerahdidik hadiprayitnoDidik nini thowokheadlineheadline utamakonten youtube didik nini thowokMaestro tari didik nini thowokpilihan editorseniman jogjaseniman tari indotari ciptaan didik nini thowoktari dwimukaYogyakarta
ShareTweetSendShareShareScan
Sebelumnya

Vinales will be as tough for Rossi as Lorenzo – Suzuki MotoGP boss

Berikutnya

Sandiaga Uno Puji Keindahan Alam Pantai Kelingking Nusa Penida Bali

M Rizal Al Kurni

Konten kreator terverifikasi. Membuat konten berbagai jenis seperti berita daerah, kuliner, properti, mistik, kesehatan, olahraga, perbankan, dan lainnya.

TerkaitBerita

China Memborong Emas Ratusan Ton Hadapi Krisis

Oleh Ahmad Yusril
23 Maret 2025
0

SL, Jakarta- China memiliki cadangan devisa terbesar di dunia, dan sebagian besar cadangan ini berupa dolar AS. Untuk mengurangi ketergantungan...

Nabi Musa Paling Banyak Disebut Dalam Alquran

Oleh suaralama.id
23 Maret 2025
0

SL, Jakarta- Nabi dan Rasul merupakan manusia-manusia terpilih yang bertugas memberi petunjuk kepada manusia lainnya tentang keesaan Allah SWT. Di...

Hammett ‘Metallica’ Rilis Buku Eksklusif Tentang Koleksi Gitarnya

Oleh Naharudin
22 Maret 2025
0

HIBURAN, suaralama.id- Gitaris Metallica, Kirk Hammett baru saja merilis buku eksklusif tentang koleksi gitarnya berjudul "The Collection: Kirk Hammett". Hal...

Ini Daftar Profil-Biodata Pemain Film ‘Snow White’ 2025

Oleh Pelangi Karismakristi
22 Maret 2025
0

SL, Jakarta: Film Snow White 2025 menjadi salah satu proyek live action terbaru dari Disney. Kisah klasik ini akan dihadirkan...

Lewis Hamilton Menangi Sprint GP Cina 2025

Oleh Birru Rakaitadewa
22 Maret 2025
0

SL, Shanghai: Lewis Hamilton tampil apik dan meraih kemenangan di Sprint Grand Prix Cina 2025, menandai debut manisnya bersama Ferrari....

Berikutnya

Sandiaga Uno Puji Keindahan Alam Pantai Kelingking Nusa Penida Bali

Please login to join discussion
  • KONTAK
  • REDAKASI
  • COPYRIGHT
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Part of PT Mercusuar Media Utama

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Tidak ditemukan
Lihat semuanya
  • Nasional
  • Daerah
    • Semarang
    • Wonosobo
    • Magelang
    • Temanggung
    • Yogyakarta
    • Purworejo
    • Kebumen
    • Banjarnegara
    • Sukoharjo
    • Kulon Progo
  • Kuliner
  • Mistik
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Properti
  • Perbankan

© 2023 suaralama.id Mercusuar Network .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version