NASIONAL, suaralama.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi kesulitan yang tengah dialami masyarakat karena harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik. Menurut Ganjar, menganggap oknum yang ‘bermain’ dengan dana kompensasi BBM itu adalah pengkhianat negara
Selain itu Ganjar juga menjelaskan sekarang ini negara tidak dalam kondisi yang fit karena dunia sedang bergolak. Hampir seluruh dunia mengalami persoalan yang sama, sulit.
“Memangnya menaikkan BBM itu kita senang-senang sambil tertawa? tidak. Ini sudah dengan perhitungan yang sangat matang,” kata Ganjar melalui akun Instagram resminya @ganjar_pranowo Kamis (22/9/2022).
Disebutkan, Presiden Jokowi telah menyampaikan bahwa subisidi yang ditanggung negara sudah sangat besar yakni mencapai Rp 502 triliun.
Dia melanjutkan, kalau kemudian uang itu diberikan ke pendidikan, kesehatan, insfrastruktur, ke perbaikan kesejahteraan aparatur dan masyarakat. “Itu duit yang sangat cukup,” sambung pria yang menjabat Jateng 1 itu.
Ganjar menambahkan, akhirnya penyesuian-penyesuaian harus dilakukan pemerintah. “Bukan menaikkan, tapi mengurangi subsidi bapak ibu. Karena harga pasarnya itu sudah naik turun nggak karuan,” kata Ganjar.
Dirinya menegaskan tidak boleh ada yang mengganggu pelaksanaan dana kompensasi BBM. “Maka mereka (oknum) yang berani bermain hal-hal kotor di sini maka dia itu penghianat negara,” tutupnya.(zal)