WONOSOBO, suaralama.id – Di Wonosobo terdapat sejumlah titik pemandian air panas yang bersumber dari panas bumi. Salah satunya yang mulai dikenal masyarakat lokal Wonosobo yakni pemandian Genggong.
Kolam pemandian air panas Genggong terletak di Desa Kebrengan Kecamatan Mojotengah, Wonosobo. Terdapat empat titik sumber panas di kawasan yang juga merupakan area persawahan warga itu.
Menurut penuturan Kepala Desa Kebrengan, Helmi Sultonudin air panas di kolam Genggong sudah ada sejak lama. Sejumlah warga dalam maupun dari luar desa setiap hari cukup banyak yang berendam dan mandi di sana.

“Kawasan kolam pemandian Genggong akan dikelola sebagai daya tarik wisata di desa kami. Tahun 2020 lalu sudah dilakukan pengeboran dan kini mulai ramai pengunjung,” kata Helmy saat ditemui suaralama.id Selasa (11/10/2022).
Disebutkan Helmy, kolam pemandian air panas Genggong berada di tanah milik desa atau tanah bengkok. Dia mengaku pembangunan pemandian Genggong tersendat karena dihantam pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Helmi meminta doa restu kepada masyarakat Desa Kebrengan untuk menjadikan sumber panas Genggong jadi objek wisata unggulan desa. Rencananya pembangunan akan dianggarkan tahun ini. Jika lancar 2023 nanti bisa dilaunching,” sambung Helmi.
Lebih lanjut Helmi menyampaikan kolam pemandian Genggong memiliki empat titik sumber panas yang semuanya berada di area persawahan dan terpisah dengan jarak relatif dekat.
Dari empat titik panas yang ada baru tiga yang sudah dibuatkan kolam agar pengunjung bisa berendam dengan nyaman. Sementara yang satu belum dimanfaatkan dan masih berupa semburan dilengkapi pipa untuk mengalirkan.

“Untuk suhu panas tiap titik bervariasi. Ada yang 45 derajat celsius dan ada juga mencapai hampir 60 derajat,” tandas Kades Helmi.
Kolam pemandian Benggong di Desa Kebrengan memiliki kedalaman yang relatif dangkal sekitar 1 sampai 1,5 meter. “Jadi aman untuk mandi anak-anak. Namun tetap perlu pengawasan,” pungkas Helmi.(zal)