PURWOREJO, suaralama.id – Bendungan Bener yang dijadwalkan bakal beroperasi di tahun 2024 bisa menjadi solusi pasokan air di wilayah perbukitan Purworejo.
Hal itu lantaran bendungan setinggi 159 meter tersebut letak elevasinya lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa wilayah perbukitan di Purworejo.
Diketahui wilayah perbukitan di Purworejo belum terjangkau pasokan air PDAM Tirta Perwitasari. Sehingga dengan adanya Bendungan Bener nantinya bisa memasok air untuk daerah-daerah yang berada di wilayah perbukitan tersebut.
Direktur PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo mengemukakan jika pelanggannya saat ini telah meliputi 10 kecamatan dari total 16 wilayah kecamatan di Purworejo. Pada tahun 2015 PDAM jumlah pelanggan hanya 17 ribu meliputi 6 kecamatan, dan untuk akhir tahun ini sudah hampir 30 ribu lebih meliputi 10 kecamatan. Ditargetkan, tahun depan pelanggan bisa mencapai 12 kecamatan.
“Jumlah pelanggan sampai akhir tahun ini hampir mencapai 30 ribu, meliputi 10 kecamatan,” katanya, Kamis (22/12/2022).
Setiap tahun, pihaknya juga menargetkan adanya penambahan pelanggan sebanyak 3500. “Target setiap tahun kita tambah 3500, harapannya disini ada terjalin komunikasi yang bagus, pelanggan dengan PDAM, bisa disupport oleh semua stakeholder,” sebutnya.
Sedangkan untuk 6 kecamatan yang belum terjangkau, tambahnya, disebabkan karena elevasi atau ketinggian wilayah. Semua wilayah tersebut elevasinya tinggi sedangkan mata air letaknya di bawah semua.
“Sehingga tidak efektif untuk didorong ke atas, sehingga tidak masuk nilai ekonominya, rugi jadinya. Antisipasinya, jika Bendungan Bener nanti jadi bisa diarahkan kesana, karena bendungan elevasinya lebih tinggi,” pungkasnya.