PURWOREJO, suaralama.id – PLN UP3 Magelang memberikan sambungan listrik secara gratis dalam rangka Hari Listrik Nasional ke 77. Sambungan tersebut diberikan cuma-cuma bagi 58 calon pelanggan di Kabupaten Purworejo.
Acara pemberian sambungan listrik secara simbolis dilaksanakan di Kelurahan Keseneng, Kecamatan Purworejo, kepada salah satu rumah warga bernama Hendro Prasetyo. Hadir dalam kegiatan simbolis itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purworejo, Boedi Hardjono, Manajer UP3 Magelang Yunarsih, Manajer UP3 PLN Rayon Kutoarjo dan Purworejo serta penerima bantuan.
Yunarsih menjelaskan, bahwa memang belum semua masyarakat kabupaten purworejo menerima aliran listrik. Hal itu juga dialami oleh daerah lain bahkan di kawasan perkotaan. Menurutnya, PLN mempunyai target sebanyak 150 rumah yang akan menerima pemasangan listrik gratis ini.
Jumlah tersebut terdapat di beberapa daerah seperti Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo. Saat ini, dari 58 target penerima bantuan di Kabupaten Purworejo sudah terealisasi atau tersambung sebanyak 46 rumah dan sisanya terus diupayakan setiap harinya.
“Selain dari sisi kepedulian agar masyarakat dapat menggunakan aliran listrik secara aman dan nyaman, tujuan adanya program ini juga di latar belakangi rasio elektrifikasi di kabupaten purworejo belum 100 persen, ya kurang lebih masih di kisaran angka 98 persen,” jelasnya, Jumat (20/5).
Para penerima bantuan, lanjutnya, masing-masing mendapatkan aliran listrik dengan daya 450 VA.
“Dan semua penerima itu masuk dalam DTKS yang ada di Kementerian Sosial, yang proses pengusulannya bisa melalui desa/kelurahan, para petugas kami di lapangan maupun hasil usulan dari ESDM,” pungkasnya.
Boedi Hardjono menyampaikan, listrik merupakan sarana vital yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam memenuhi setiap aktivitasnya. Bisa dikatakan bahwa hampir semua aktivitas manusia membutuhkan energi listrik, sehingga tanpa listrik manusia nyaris tak bisa berbuat apa-apa.
“Kami apresiasi kepada PLN yang telah memberikan bantuan berupa pemasangan listrik gratis bagi masyarakat Purworejo. Kita semua pasti merasakan ya, kalau pas mati listrik lalu tidak ada lilin atau lampu emergency akan sangat terasa sekali betapa pentingnya aliran listrik dalam kehidupan kita,” katanya.
Namun di era serba listrik ini, lanjut Boedi, ada hal yang membuatnya prihatin karena ternyata masih ada warga masyarakat yang belum menikmati aliran listrik di rumahnya.
“Penyebabnya bisa jadi karena memang lokasinya sangat terpencil (remote area) sehingga belum terjangkau jaringan listrik, atau karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan untuk memasang instalasi listrik dan membayar abonemen setiap bulannya,” ungkapnya.
Menurutnya, bantuan sambung listrik gratis PLN ini tentu sangat membantu masyarakat yang belum ter-akses listrik, sehingga Pemerintah juga terus mendorong kelangsungan program tersebut. Mudah-mudahan melalui bantuan sambung listrik gratis, daerah-daerah yang masuk kategori remote area apalagi yang warganya kurang mampu, bisa dipenuhi kebutuhan listriknya.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada para Camat untuk mendata berapa jumlah warganya yang belum menerima aliran listrik di daerahnya, sehigga pemetaan nya menjadi jelas untuk selanjutnya kita upayakan bersama,” tegas Boedi.