WONOSOBO, suaralama.id – Sebanyak 50 pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Wonosobo pediode 4 resmi dilantik. Pengukuhan tersebut sekaligus meluncurkan aplikasi Markas untuk mempermudah melakukan jual beli online.
Ketua KADIN Wonosobo Dwi Sukatman mengatakan anggota yang dilantik akan duduk di kepengurusan untuk periode 20022 hingga 2027. Tahun ini pelantikan KADIN mengusung tema transformasi KADIN menuju organisasi yang responsif terhadap semua perubahan.
“Maksud dari tema itu, era sekarang adalah era disruptif, jika tidak bisa merespon itu kita bisa kalah, dan harapannya bisa direspon pengusaha Wonosobo dengan tepat dan cepat,” tutur Dwi pada saat pelantikan, Selasa (22/6) malam di Gedung Sasana Adipura.
Pada saat yang sama, diluncurkan juga aplikasi Marketplace KADIN Wonosobo atau Markas yang bisa diunduh melalui Playstore. Dwi menjelaskan aplikasi ini untuk memudahkan transaksi jual beli.
“Kami membantu UMKM dari konvensional ke digital. Aplikasi Markas untuk jual beli online dan bisa login menggunakan whatsapp untuk memudahkan penggunanya yang mayoritas pengguna WA aktif,” imbuh Dwi.
Dijelaskan Dwi, pada aplikasi tersebut juga terdapat fitur keuangan lengkap seperti cash flow harian selain e-catalog yang dinamakan e-Keuangan. Hal ini menanggapi kelemahan para pengusaha lokal UMKM yang lemah di pencatatan keuangan.
“Kita hidup di era inovasi teknologi yang sangat cepat, sebuah masa eksponensial yang penting dalam peradaban manusia. KADIN melihat perkembangan zaman ini tidak mungkin dihindari, sehingga kita diharuskan untuk mengikuti arus modernisasi dengan bijak, dengan membantu penggerak ekonomi lokal seperti UMKM,” papar Dwi.
Sementara itu Pimpinan Penyusunan Aplikasi Markas Aryo menyebut, aplikasi Markas berfungsi sebagai e-katalog dan e-keuangan. “Tujuan utama Kadin membuat Markas ini memang untuk bantu pemasaran Umkm yang selama ini kesulitan di keuangan seperti pencatatan cashflow hingga hutang-piutang,” tukas Aryo. (ang)