YOGYAKARTA, suaralama.id – Tim KKN Tematik Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta memberikan edukasi tentang pembuatan penyanitasi tangan (hand sanitizer) dari daun sirih kepada ibu-ibu dan anak-anak RW 05 Pakualaman Yogyakarta. Hal ini guna meminimalisasi penggunan bahan kimia (alkohol) yang dapat berdampak pada kesehatan pengguna.
Ketua Tim KKN, Anisa Hamid mengatakan, kegiatan edukasi ini dilakukan karena kasus Covid-19 di Indonesia masih terjadi. Salah satu cara mencegahnya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, di antaranya dengan mencuci tangan atau menggunakan penyanitasi tangan.
“Hand sanitizer ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mencuci tangan selain menggunakan sabun,” ujarnya dalam keterangan pers, Senin (13/12).
“Tujuan lainnya guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan di era new normal. Walaupun penularan Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, tapi kita harus selalu tetap waspada,” katanya.
Tim KKN yang terdiri atas 14 personel tersebut, lanjutnya, melakukan pelatihan pada Sabtu (4/12) lalu di Posko KKN Unit 75 Masjid Gunungketur, Pakualaman Yogyakarta.
Anisa mengklaim sejumlah ibu dan anak antusias mengikuti pelatihan pembuatan penyanitasi tangan dari bahan alami tersebut.
“Kita ajak masyarakat membuat sendiri hand sanitizer ini, sehingga tidak perlu repot membelinya di warung atau supermarket. Dengan mengolah daun sirih pun kita bisa membuat hand sanitizer sendiri di rumah masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya pelatihan pembatan penyanitasi tangan secara mandiri ini memberikan motivasi kepada masyarakat untuk selalu peduli kepada kesehatan tubuh di saat kondisi pandemi.
“Tujuan pelatihan ini agar masyarakat dapat menjaga kebersihan tangan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat juga mendapatkan ilmu dan informasi baru dari kegunaan daun sirih serta dapat mempraktikkannya sendiri di rumah,” paparnya.
Kegiatan pelatihan ini, Anisa bilang mendapat respons positif dari ibu-ibu dan anak-anak. Mereka dengan saksama memahami cara pembuatannya dari awal memilih daun sirih yang baik. Kemudian direbus di dalam panci hingga mendidih.
“Berikutnya air hasil dari rebusan daun sirih ini kita masukkan ke dalam botol sambil disaring. Hand sanitizer berbahan alami pun jadi, tinggal digunakan saja dengan disemprotkan di tangan. Prosesnya sederhana, tapi bernilai ekonomis kalau kemudian kita bisa menjualnya,” terangnya.