Suaralama.id – Film Lampor Keranda Terbang disebut-sebut merupakan kisah nyata yang pernah terjadi di Temanggung, Jawa Tengah. Film yang menceritakan tentang setan pencabut nyawa dengan keranda terbang di belakangnya, merupakan pengalaman masa kecil sutradara Guntur Soeharjanto.
Diangkat dari pengalaman nyata sang sutradara, Guntur Soeharjanto, film ini membawa mitos keranda yang terbang menculik orang-orang tertentu di Temanggung, Jawa Tengah. Ada sejumlah fakta menarik di balik proses pembuatan film ini.
Di antaranya penampakan yang dialami oleh kru saat terlibat dalam proses syuting yang dilakukan di pegunungan Sumbing Sindoro. Penampakan itu juga dialami oleh para bintang yang terlibat di antaranya Adinia Wirasti, DIon Wiyoko, Nova Eliza, Unique Priscilla hingga Mathias Muchus.
Dikisahkan begitu banyak korban yang hilang, mati dan ada yang gila, sakit atau trauma berkepanjangan. Film horor berjudul Lampor Keranda Terbang produksi Starvision Plus ini akan tayang di Bioskop Indonesia pada 31 Oktober 2019 silam.
Film Lampor Keranda Terbang bercerita tentang Netta dan Edwin bersama dua anak mereka, Agam dan Sekar kembali ke kampung Netta di Temanggung, setelah ditinggal Netta selama 25 tahun bersama ibunya yang marah akan perbuatan sesat Ayahnya.
Setelah 25 tahun meninggalkan Temanggung akibat kesal pada ayahnya, Netta memutuskan untuk kembali pulang ke kampung halaman.(don)