REMBANG, Suaralama.id – Meski jaman sudah modern seperti sekarang ini, masih banyak orang-orang yang berpegangan pada hal gaib. Sebut saja pesugihan, yang masih banyak dipercaya dan dilakukan, tak pandang dia rakyat jelata, orang berada, bahkan yang gelarnya berjajar bagai kereta. Mungkin sangat disayangkan, tapi berbagai macam pesugihan ini dilakukan salah satunya karena tuntutan hidup yang tinggi dan persaingan yang semakin ketat.
Salah satu jenis pesugihan yang paling terkenal adalah Pesugihan Kabongan karena memang letaknya di Kabongan Rembang, Jawa Tengah. Konon sosok cantik Nyai Puspo Cempoko dipercaya sebagai penunggu gaib yang berada di sekitar Kabongan. Para pemuja kebatinan percaya Nyai Puspo Cempoko ini sangat cantik dan memiliki nilai mistis maha tinggi.
Satu lagi syarat yang cukup berat. Para pelaku pesugihan Nyai Puspo Cempoko ini tidak diperbolehkan menikah atau berhubungan dengan wanita lain. Karena ia telah mengikat janji dengan Nyai Puspo Cempoko, dan mendapatkan apa yang diinginkan. Hal ini tentu saja agak merepotkan, karena para pelaku akan membujang seumur hidupnya di mata masyarakat walau sebenarnya ia telah menjadi suami sang Nyai.
Nyai Puspo Cempoko ini digambarkan sebagai sosok yang sangat cantik, tapi bila tersakiti hatinya, maka akan mendatangkan musibah besar. Meski judulnya pesugihan, tapi beberapa nilai filosofis dari pesugihan ini adalah bahwa bila menginginkan sesuatu itu harus mau usaha karena harga yang dibayar sangat mahal. Dan sebenarnya masih lebih menguntungkan hasil bekerja keras sendiri daripada menukar hidup demi pesugihan semacam ini. (nas)