TEMANGGUNG – Peranakan ikan uceng hasil pemijahan buatan Balai Penelitian dan Pengembangan Budi Daya Ikan Air Tawar Bogor bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, akan dikembalikan dengan ditebar ke sungai.

Harga ikan uceng tetap stabil dan tidak pernah turun, yakni Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per kilogram, untuk uceng goreng. Harga uceng mentah Rp70 ribu per kilogram dan mentah hidup Rp100 ribu per kilogram.
Ikan jenis ini menjadi salah satu ciri khas Temanggung itu selalu diburu masyarakat, khususnya pecinta kuliner. Ikan uceng sudah didaftarkan dan mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan HAM.
Keuntungan dalam menjalankan bisnis budidaya ikan uceng. Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis budidaya ikan uceng ini yakni merupakan bisnis peternakan ikan uceng yang paling menguntungkan. Sebab pemasaran ikan uceng terbilang mudah.
Kekurangan bisnis budidaya ikan uceng. Segi kekurangan bisnis budidaya ikan uceng ialah budidaya ikan uceng memiliki tingkat persaingan yang tinggi dan ketat.(don)
Analisa bisnis budidaya ikan uceng
Investasi
Peralatan Harga
sewa lahan Rp. 2.021.000
pembuatan kolam ikan uceng Rp. 2.620.500
pompa air Rp. 403.000
jaring Rp. 120.000
pengadaan bibit ikan uceng Rp. 806.300
drum Rp. 260.500
wadah dan jerigen Rp. 80.300
selang dan paralon Rp. 90.200
timba Rp. 53.000
peralatan pembersih kolam Rp. 70.400
terpal Rp. 103.200
Peralatan tambahan yang lainnya Rp. 70.000
Jumlah Investasi Rp. 6.698.400