WONOSOBO, suaralama.id – Berkunjung ke destinasi wisata tak lengkap rasanya kalau belum mencicipi kuliner desa setempat. Jika kalian berkunjung ke Wonosobo, cobalah mencicipi hidangan lezat khas masyarakat Desa Kumejing Kecamatan Wadaslintang yaitu Bucu Pendem. Nasi tumpeng yang di dalamnya ada ingkung dimasak utuh sangat cocok disantap usai main basah-basahan di Waduk Wadaslintang.
Desa Kumejing merupakan desa yang terletak di ujung selatan Kabupaten Wonosobo. Untuk tiba di desa tersebut, wisatawan bisa memilih jalur darat atau menyeberang waduk menggunakan perahu kecil. Meksipun terisolir, Kumejing memiliki eksotisme alam yang bakal memanjakan mata pengunjung. Pelancong bisa menikmati pemandangan khas pegunungan dengan bermain banana boat yang disediakan pihak pengelola.
Setelah puas terombang-ambing perahu pisang karet, wisatawan bisa melipir ke warung apung yang berada tak jauh dari daratan. Di sana pengunjung bisa menyantap nasi tumpeng yang oleh warga setempat disebut Bucu Pendem. Kuliner ini memiliki rasa asin, manis dan sedikit pedas. Belum lagi, serundeng kelapa yang ditaburkan ke nasi membuat aromanya kian sedap.
Sekilas Bucu Pendem ini seperti nasi tumpeng pada umumnya. Bedanya, di dalam nasi tumpeng ada ayam kampung yang dimasak utuh lengkap dengan kepala dan ceker. Daging ayamnya terasa empuk karena dibakar terlebih dahulu kemudian di kukus bersama nasi tumpeng. Kuliner lezat ini biasanya ditempatkan di wadah besar disuguhkan kepada tamu yang datang atau pada acara syukuran warga. (zal)