BANYUMAS, suaralama.id – Manis dan legit, itulah cita rasa yang ditawarkan Cimplung, makanan tradisional khas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Jajanan murah meriah ini nikmatnya bukan main. Suara “aaah” saat menyruput secangkir teh panas atau kopi kurang lengkap tanpa kehadiran makanan yang terbuat dari olahan singkong ini.
Cimplung berasal dari kata cemplung yang dalam bahasa Jawa artinya dimasukkan ke dalam air. Kuliner unik ini memiliki aroma khas dan rasa manis alami yang berasal dari gula jawa. Proses pembuatannya juga sangat mudah. Beberapa batang ketela pohon dicuci dan dikupas bersih lalu dimasukan ke dalam rebusan air nira yang sudah mendidih.
Selain ketela pohon, pisang juga bisa diolah menjadi cimplung. Rasa legit yang dimiliki buah pisang sangat cocok diolah menjadi hidangan kental nan menggoda ini. Selain dapat ditemukan di daerah Sudimara, Cilongok kamu juga bisa membuat makanan tradisional ini di rumah karena resepnya mudah dan praktis.
Tapi jika tetap ingin menikmati Cimplung di tempat asalnya, kamu cukup menempuh perjalanan sekitar 7 kilometer dari pusat Kota Purwokerto. Cimplung biasanya bertahan 2-3 hari sehingga penjualannya hanya sebatas daerah terdekat saja. Untuk bisa mencicipi jajanan tradisional khas Kota Satria ini kamu hanya perlu merogoh kocek Rp 5 ribu. (Son/an)
Bahan-bahan:
-500 gram Singkong
-250 gram Gula Merah
-1/2 sdt Garam
-2 lembar Daun Pandan
-Gula Pasir secukupnya (optional)
-1000 cc Air
Langkah-langkah:
-Kupas singkong, potong-potong sesuai selera, lalu cuci bersih.
-Siapkan air dalam panci, masukkan singkong, garam, daun pandan. Masak sampai mendidih sampai air tinggal setengahnya.
-Masukkan gula merah, tunggu sampai gula mengental. Lalu aduk sesekali agar tidak gosong.
-Cicipi rasa, bila kurang manis bisa ditambahkan gula pasir.
-Masak sampai airnya menyusut dan singkong benar2 empuk & matang. Bisa ditambah air jika singkong masih belum empuk & matang benar.
-Pindahkan ke piring, dan singkong mandi gula siap dihidangkan hangat-hangat.