PURWOREJO, suaralama.id – Seorang kakek yang tinggal sebatang kara ditemukan meninggal dunia karena gantung diri di dapur rumahnya, Selasa (25/1) sekitar pukul 21.15 WIB. Kakek malang tersebut bernama Sumarno (84) warga dukuh Kutoloyo Rt 002 Rw 003 desa Kaligintung, kecamatan Pituruh yang sehari-hari berprofesi sebagai petani.
Kapolsek Pituruh, AKP Sapto Hadi melalui Kasi Humas Polres Purworejo, Iptu Madrim Suryantoro menjelaskan bahwa kejadian tersebut dilaporkan ke SPKT Polsek Pituruh pada hari Selasa (25/1) kurang lebih pukul 21.30 WIB.
Selanjutnya SPKT, Unit Reskrim Polsek pituruh, unit 3 dan Tim Inafis Polres Purworejo serta Tim Medis Puskesmas Pituruh 1 mendatangi TKP.
“Dan benar telah terjadi seorang Laki-laki yang bernama Sumarno telah meninggal dunia dengan cara gantung diri di dapur dalam rumah milik yang bersangkutan,” ungkap Iptu Madrim Kamis (27/1).
Dijelaskan, menurut keterangan dari keluarga yang bersangkutan selama ini tinggal sendirian di rumahnya tersebut. Korban juga tidak pernah mengeluh sakit atau apapun dan belakangan ini korban jarang bepergian.
“Untuk kehidupan sehari-hari dicukupi oleh anak-anaknya yang tinggal disekitar rumahnya,” kata Iptu Madrim.
Dikatakan, saat dilakukan identifikasi oleh piket unit 3 Sat Reskrim Polres Purworejo beserta Tim Inafis ditemukan bahwa korban gantung diri pada sebatang bambu yang melintang di dalam rumahnya dengan tinggi 198 cm, panjang tali gantung 54 cm, jarak dari tumit korban ke tanah 10 cm.
“Selanjutnya setelah tubuh korban diturunkan dan dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan Puskesmas Pituruh dengan hasil pemeriksan ditemukan air mani keluar dari kemaluan korban, ditemukan kotoran keluar dari dubur korban dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” jelasnya.
Ditambahkan, setelah selesai dilakukan indentifikasi dan pemeriksaan, jenazah korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak dan pihak korban membuat pernyataan bahwa telah menerima kematian korban dengan ikhlas dan menganggapnya sebagai musibah.
“Serta tidak akan menuntut untuk dilakukan Autopsi,” tandasnya.