WONOSOBO, suaralama.id – Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan kegiatan seleksi Paskibraka tahun 2022. Pelaksanaan seleksi kali ini diikuti kurang lebih 36 SMA/SMK sekabupaten bertempat di GOR Wonolelo (9/5/2022).
Pelda Ardy Winarto bersama anggota Kodim yang lain saat melaksanakan seleksi Paskibraka menyampaikan bahwa dalam seleksi kali ini banyak materi yang diujikan, seperti PBB, postur tubuh, kesehatan, tinggi berat badan dan sebagainya. Itu semua dilakukan secara teliti agar menghasilkan pasukan pengibar bendera yang bisa menjadi kebanggaan masyarakat Wonosobo pada khususnya.
Disamping materi diatas masih ada beberapa materi yang lain seperti Wawasan Kebangsaan, Bahasa Inggris, Tari dan keahlian yang lain. Sehingga diharapkan Paskibra yang terpilih ini benar – benar bisa menjadi kebanggaan masyarakat Wonosobo. Hal ini dilihat dari postur tubuh yang ideal, mempunyai rasa kebanggsaan yang tinggi dan pengetahuan luas. Kata Pelda Ardi.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo Tono Prihatono saat mengambil apel seleksi Paskibraka menyampaikan bahwa saat ini Dinas Pendidikan mengundang perwakilan siswa terbaik dari tiap SMA/SMK agar bisa mengikuti seleksi Paskibra tingkat Propinsi dan Kabupaten. Tidak kurang dari 200 siswa putra dan putri ikut ambil bagian mengikuti seleksi.
Dari 200 siswa nanti akan dipilih sejumlah 38 anak yang akan dibina menjadi Paskibra Wonosobo. Dari 38 siswa akan dikirim 2 siswa mengikuti seleksi Paskibra tingkat Propinsi Jawa Tengah. Bagi siswa atau siswi yang tidak terpilih nanti tidak usah berkecil hati mengingat hanya 38 anak yang diambil menjadi Paskibra tingkat kabupaten. Berkarya tidak hanya lewat Paskibra saja namun masih banyak kegiatan yang bisa dijadikan prestasi.
Adapun syarat bisa mengikuti seleksi siswa siswi SMA/SMK se Kabupaten Wonosobo kelas 10 dan 11 tinggi untuk putra 165 – 180 cm, untuk putri 155 – 175 cm, tidak berkaca mata, mempunyai postur tubuh yang ideal, siap mengikuti latihan selama pembinaan berlangsung sampai dengan saat pengibaran dan penurunaan bendera pada tanggal 17 Agustus nanti.
Seleksi dilaksanakan awal disebabkan agar kegiatan tidak 2 kali kegiatan yaitu seleksi Paskibra tingkat Provinsi dan Kabupaten, sehingga untuk memudahkan dan menghemat segalanya dilaksanakan sekaligus, pungkas Tono Prihatono.
